Pada abad pertengahan, orang-orang nasrani dalam tulisan-tulisannya merasa yakin dengan pembagian etnis manusia yang terdapat dalam sifr al takwin dan mereka menambahkan padanya pembagian kasta baru, maka keyakinan yang berlaku adalah bahwa pemuka agama dan orang-orang suci berasal dari keturunan Sam, kesatria perang berasal dari keturunan Yafits dan orang-orang miskin berasal dari keturuan Ham yang semuanya adalah anak-anak nabi Nuh. Sampai-sampai Pada tahun 1964, senator Amerika, Byrd Robert, dari Virginia Barat, beralasan dengan kisah nabi Nuh tersebut untuk melegitimasi pemberlakuan kebijakan diskriminasi etnis di Amerika