Pergantian dan perubahan
14
Pergantian dan perubahan
Pergantian dan perubahan
(1)
Geroge pergi ke kafe untuk bertemu Adam tapi ia tidak menjumpainya, dia bertanya pada pelayan mengenai Adam kemudian dia menjawab bahwa hari ini dia tidak datang dan dia tidak tahu di mana Adam…
- George: Saya bertemu dengannya kemarin dan sepakat untuk bertemu hari ini.
- Pelayan: Kami sama sekali tidak tahu di mana dia, dan ketidak hadirannya adalah suatu yang aneh, barangkali besok di datang.
George keluar dari kafe, dan langsung menuju ke rumah Adam, lalu dia mengetuk pintu tapi tidak ada seorang pun yang menjawab, dia mencoba menghubungi hpnya tapi tidak aktif… lalu George pulang ke rumahnya dengan penuh kekhawatiran…
- George: Katrina…. Adam menghilang… saya tidak menemukannya di tempat kerja, di rumahnya dan hpnya tidak aktif.
- Katrina: Ini bukan pertama kalinya, apa kamu tidak ingat hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya?
- George: Ya, dan saya rasa waktu itu dia di penjara bersama orang-orang dengan tuduhan teroris, tapi saat itu saya belum tahu bahwa ia adalah seorang muslim.
- Katrina: Saya tidak terlalu berinteraksi dengan Adam, tapi saya lebih menghormatinya, karena saya melihat belas kasih dan perhatiannya padamu ketika kamu sedang sakit, dan saya melihat bagaimana cara dia berinteraksi dengan si busuk Kach yang tidak tahu malu itu.
- George: Dan apa yang tidak kamu ketahui tentang dirinya, saya mengetahuinya dengan baik, Adam adalah orang yang paling sering member nasehat dan mengharapkan kebaikan padaku, dan saya sering melihat itu dalam beberapa kejadian, dan saya merasa ada keanehan kenapa dia begitu perhatian dan tulus pada saya?
- Katrina: Apanya yang aneh?!
- George: Ini bukanlah suatu keanehan sampai saya mengetahui bahwa dia bukan beragama Kristen.
- Katrina: Saya tidak faham, mengapa?
- George: Karena ialah yang menganjurkan saya untuk pergi ke Tel Aviv dan mempelajari agama Yahudi, dan ia juga yang mengajurkan saya untuk mempelajari agama Kristen dan pergi ke Roma, kemudian bagaimana dia bisa melakukan hal itu sedangkan ia bukan seorang yang beragama Kristen?
- Katrina: Mungkin hal ini bukti percaya pada diri sendiri.
- George: Atau percaya dengan ajaran dan jalan yang diyakininya?!
- Katrina: Mungkin, karena Al Quran kitab suci yang aneh sekali, apa kamu tidak membacanya seminggu ini seperti yang kamu sebutkan dalam email?
- George: Sudah saya bilang, saya akan membacanya, tapi masalah Kach menggangu saya, kemudian Adam menghilang, ngomong-ngomong, apakah kamu sudah selesai dari membacanya biar saya membacanya?!
- Katrina: Ya saya sudah menyelesaikannya, tapi saya merasa bahwasanya ada beberapa hal yang harus say abaca ulang, apakah kamu mau saya belikan satu lagi?
- George: Kalau kamu pergi ke toko buku tolong belikan saya satu lagi, tapi ongomong-ongomong Al Quran aslinya berbahasa apa?
- Katrina: Al Quran aslinya berbahasa arab.
- George: Lalu bagaimana kamu bisa membacanya?
- Katrina: Saya membaca terjemahnya.
- George: Bukankah kita membaca terjemahan Perjanjian Lama dan Baru, dan kita mengatakan bahwa kita telah membacanya? dan apa bedanya?
- Katrina: Berdasarkan pada pertanyaamu dalam email, saya telah meneliti ulang permasalahan dan membacanya, nukilan periwayatan Al Quran adalah yang paling detail dan teliti sepanjang sejarah, karena riwayatnya dari Nabi mereka Muhammad yang meriwayatkan kepada seluruh sahabat-sahabatnya, dan dari mereka generasi setelah menerima riwayat lagi dalam jumlah yang besar sampai saat sekarang ini, dan sama sekali terjadi penyimpangan padanya, adapun terjemahan banyak terjadi kesalahan dan penyimpangan makna.
- George: Bagaimana?
- Katrina: Sebagian ulama mereka menterjemahkan makna Al Quran, mereka menterjemahkannya sesuai dengan keinginan mereka, dan beberapa kesalahan juga terjadi dalam setiap setiap terjemahan.
- George: Jika demikian.. Al Quran hanya untuk orang arab saja, dan selain itu berarti palsu dan kekeliruan?
- Katrina: Mungkin. tapi saya tidak mengatakan hal itu! Al Quran mengatakan bahwa dia bukan hanya untuk orang arab saja dalam beberapa tempat : ”seluruh manusia “, sebagian dari terjemahan itu juga ada yang bagus, akan tetapi terjadi perbedaan pada terjemahan maka kembali merujuk pada teks arabnya, lucunya bahwa teks arab dari Al-Qur’an bukan hanya diriwayatkan melalui tulisan atau cukup menghafal saja, bahkan bagi orang islam ada yang membacanya dengan melagukannya.
- George: Dan apa ukuran benarnya sebuah terjemahan?
- Katrina: Seorang penerjemah hanya menterjemahkan makna dari Al Quran bukan Al Quran itu sendiri, karena Al Quran berbahasa arab saja, yang jelas ketika kamu membacanya kamu akan merasakan hal itu.
- George: Saya lelah dan ingin tidur, lapar ingin makan malam, gelisah ingin saya ingin mengetahui di mana Adam, bingung ingin berikan jawaban pada Kach, rindu ingin bertemu dengan kekasihnya, sedangkan kamu sibuk dengan terjemahan Al Quran!
Katrina tersenyum, dan berkata dengan manja :
- Kalau begitu mari kita mulai makan malam, kemudian bercinta, lalu kita tunda yang lain.
George bangun pagi dan bersiap untuk pergi ke tempat kerja, dia keluar dengan perasaan berat dan benci, dia tidak mengerti apakah perasaannya ini disebabkan oleh Kach? atau karena bingung tidak bisa memecahkan masalah yang dihadapinya?
Dia memasuki ruangannya, dan langsung menghubungi Adam, dan lagi-lagi hpnya tidak aktif, lalu dia mengirim pesan untuk memastikan kondisi Adam… waktu berlalu sampai Kach menghubunginya untuk memintanya datang ke ruangan kerja Kach …
- Kach: Sepertinya kamu membawa beban dunia pada kepalamu, ada apa denganmu?
- George: Tidak ada apa-apa. hanya sedikit lelah.
- Kach: Dan kerisauan yang ada padamu!
- George: Tidak ada apa-apa, hanya saja saya belum bertemu dengan teman baik saya dan saya sedang mencarinya, makanya saya menjadi gelisah karenanya.
- Kach: Apakah kamu sudah mencarinya di tempat kerjanya, rumahnya dan teman-temannya?
- George: Ya sudah, dan anehnya sampai teman kerjanya di kafe merasa aneh dengannya yang hilang tanpa alasan, dan ini bukanlah kebiasaannya.
- Kach: Haha ,temanmu yang paling baik! apa dia pelayan yang saya temui di rumah sakit?!
- George: Ya.
- Kach: Saya hendak mengusirnya dari rumah sakit, bagaimana kamu bisa berteman seorang pelayan?!
- George: Justru Katrina yang hendak mengusirmu saat kamu bermuka masam padanya, Adam adalah teman saya yang paling baik, dan saya tidak suka kamu berbicara mengenai dirinya seperti ini.
- Kach: Kamu dicalonkan untuk menjadi direktur utama perusahaan, kemudian kamu bicara pada saya mengenai temanmu yang seorang pelayan itu! saya khawatir padamu meskipun kempuanmu dalam bekerja sangat tinggi hanya saja kecerdasan sosialmu lemah sekali, dan amat disayangkan kecerdasan sosial lebih penting dari kompetensi kerja khususnya jabatan-jabatan strategis.
- George: Apakah kecerdasan sosial yang kamu maskud adalah kemampuan saya berinteraksi sesame manusia dengan cara kasar dan tidak tahu malu?
- Kach: Maksud saya adalah kamu memiliki kemahiran untuk mencari orang-orang penting yang bisa menambah pemasukan dan peluang.
- George: Apakah persahabatan menurutmu hanya untuk member saya peluang dan uang masuk saja?
- Kach: Ya, begitulah seharusnya kehidupan, dan saya tidak mengerti kapan kamu memahami hal itu?
- George: Saya tidak ingin memahami hal itu.
- Kach: Temanku, janganlah keras kepala, kapan kamu akan berangkat?
- George: Saya tidak suka berteman denganmu, dan saya lebih suka berteman dengan Adam.
- Kach: Haha, yang penting bagi saya adalah pekerjaanmu bukan pertemananmu, kapan kamu akan berangkat ke Swedia?
- George: Saya akan berikan jawaban padamu besok, saya mohon pamit padamu.
- Kach: Kami telah memesan tiket buatmu, dan kamu bisa mengambil tiket dari Wiliam kepala humas… haha beritahu kami kalau kamu sudah bertemu dengan si pelayan itu.
George kembali keruangannya mencela dirinya sendiri, kenapa tidak berani dan memberitahu Kach bahwa ia tidak akan pergi dan mengingkari prinsipnya? apakah ia takut akan kehilangan pekerjaannya? kalau begitu itu ia sama seperti kach yang tujuannya hanya harta, tapi ia lebih yakin dan memegang prinsip… Kach lebih terus terang pada dirinya sendiri dan orang lain, kelihatannya apa yang ia katakan bahwa kita ini memegang prinsip saat prinsip memihak kepentingan kita, dan ketika prinsip tidak pada kepentingan kita, maka tidak ada artinya berprinsip… dia ingin kembali pada Kach dan memberitahunya mengenai keputusan jadi atau tidaknya berangkat, akan tetapi ia mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk menulis surat permohonan maaf… dan disaat tengah menulis masuk Wiliam kepala humas…
- Wiliam: Silahkan ini tiket yang dikirim dari Kach.
- George: Saya merasa ada yang aneh ketika Kach mendesak saya untuk berangkat, meskipun saya tidak ada keinginan didalamnya… dan sepengetahuan saya kamu atau direktur marketing tidak ada salahnya kalian berdua yang berangkat, justru itu adalah bagian dari pekerjaan kalian berdua bukan pekerjaan saya!
- Wiliam: Ia terpaksa melakukan itu.
- George: Bagaimana?! Saya tidak faham!
- Wiliam: Dalam rapat anggota dewan komisaris perusahaan saat kamu sedang berada di Tel Aviv mereka memutuskan untuk mengangkatmu menjadi direktur umum, Kach dipindahkan ke pekerjaan lain, Kach belum menemukan cara untuk menunda keputusan ini kecuali dengan memberitahu mereka bahwa ada pekerjaan penting tidak mungkin dilakukan kecuali olehmu, dan ia akan menunda keputusan sampai kamu melaksanakannya.
- George: Dan kalau saya tidak mengerjakannya?
- Wiliam: Saya tidak tahu, saya ingin berangkat tapi ia menolak, silahkan ini tiketnya kami telah memesankannya untukmu 9 hari dimulai dari sekarang.
- George: Jadi itu masalahnya, saya faham sekarang kenapa ia memaksa saya, apakah bisa kamu kirimkan pada saya email berisi nomor telpon dan email klien di Swedia?
- Wiliam: Setelah 5 menit kamu akan mendapatinya di emailmu.
- George: Dan nomor telepon berserta email semua anggota dewan pengurus.
- Wiliam: Saya akan mengirimkannya buatmu.
- George: Terima kasih Wiliam.
George kembali menulis surat, tapi ia sedikit mengeditnya untuk Kach, dan dia menulisnya ke dewan pengurus :
Yang terhormat seluruh anggota dewan pengurus
Saya merasa terhormat atas bantuan jasa perusahaan pada saya, yang bekerja hampir 14 tahun, saya juga merasa terhormat mendapatkan kepercayaan kalian, saya berharap layak mendapatkan hal itu, lalu keberhaslian perusahaan kita seharusnya menjadi kepentingan kita bersama, dan saya menghargai dukungan kalian yang membuat saya mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Dan saya mengajukan permohonan pada kalian untuk pengunduran diri saya dari pekerjaan, dan karena itu saya kira bahwa kalian menghargai nilai sebuah kesungguhan, tapi saya tiba-tiba kaget dengan ancaman dengan pemecatan kalau saya tidak mengingkari etika profesi dan prinsip saya, maka saya berharap pemutihan hak-hak saya, karena pengunduran diri saya lebih baik untuk saya dan untuk perusahaan daripada pemecatan saya, dan lebih baik daripada saya menjual prinsip.
Saya berterima kasih pada kalian semua atas kebaikan dan kemulian kalian
“George Neson.
Ketika dia sudah menyelesaikan surat tersebut dia melihat emailnya dia menemukan alamat email seluruh anggota dewan komisaris perusahaan telah dikirim, kemudian dia kirim surat tersebut pada seluruh anggota dewan penggurus di antaranya Kach, setelah itu dia langsung keluar dari perusahaan.. dan pergi ke rumah Adam tapi tidak ada seorang pun yang menjawab, kemudian dia pergi ke kafe, dia juga tidak menemukannya, dia bertanya pada teman kerjanya, kemudian dia menjawab :
- Kamu yang datang kemarin, dia juga belum datang hari ini, tapi satu jam yang lalu ada orang yang menelepon dan mengabari kami bahwa ia mendapatkan musibah, sekarang dia di rumah sakit dan kesehatannya mulai membaik.
(2)
George menanyakan di mana rumah sakitnya, lalu dia langsung berangkat ke rumah sakit yang dituju, di perjalanan dia menelepon Katrina dan mengabarinya…
- Dia sudah memberikan bantuan yang besar pada saya ketika saya di rumah sakit, dan sekarang saya harus membalas kebaikannya.
- Katrina: Bagaimana menurutmu, kita kunjungi dia bersama?
- George: Saya sudah dekat dengan rumah sakit, dan saya akan mengunjunginya sekarang, dan kamu bisa mengunjunginya pada jam besuk sore.
George masuk ke rumah sakit, dan bertanya kamar inap Adam, ketika dia masuk menemukan Adam sedang terbaring di atas kasur sedangkan kakinya dibalut lengkap dengan kain tipis dan gips dan sekelilingnya ada beberapa orang…
- George: Hai Adam… apa yang terjadi padamu?
- Adam: Hai George, maaf saya baru lihat pesanmu di hp 5 menit yang lalu, sebab baru saja hp saya diberikan, bagaimana kabarmu?
- George: Apa yang telah terjadi?
- George: Saya terjatuh saat saya mau turun tangga, dan terjadi keretakan di bagian betis, lalu saya di bawa ke rumah sakit kemarin dan menjalankan operasi pembetulan tulang, dan saya baik-baik saja.
- George: Kenapa kamu tidak menghubungi saya?
- Adam: Terima kasih Geroge kamu adalah teman dalam keadaan apapun, sebenarnya saya tidak bisa menghubungi siapapun, teman saya yang membawa saya ke rumah sakit dan dia yang menghubungi teman saya, saya kenalkan kamu pada mereka : Ahmad dari Syiria insinyur elektronik, Adrian apoteker dari Inggris, Ali dari Saudi Arabia mahasiswa pasca sarjana di universitas, Syaikh Baasim Azhari dari mesir imam islamic center di London… dan saya kenalkan pada kalian ini teman saya George Software Engineer dan wakil direktur perusahaan programer.. dia yang telah membawakan saya tas mewah yang kalian kagumi.
- George: Hai, untuk pertama kalinya saya berkenalan dengan teman-teman dari teman saya.
- Adam: Teman saya George orangnya selalu sibuk, jika tidak pasti ia akan langsung mengunjungiku.
- George: Seperti kata Adam saya dulu seorang wakil direktur perusahaan software canggih, dan saya banyak sekali mengambil manfaat dari Adam.
- Adam: dulu?! sejak kapan kamu keluar dari perusahaan?
- George: Baru saja 1 jam yang lalu saya mengajukan pengunduran diri, lalu saya mendatangimu.
- Adam: Kenapa?
- George: Panjang ceritanya, tinggalkan saja dari hal ini.. bagaimana kondisi kakimu? dan apa yang dikatakan dokter?
- Adam: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)… tidak ada apa-apa sudah mulai berkurang sakitnya, tapi saya terpaksa untuk nginap di rumah sakit selama 5 hari, kemudian istirahat dir umah kira-kira 1 bulan, setelah itu selama satu bulan saya akan berjalan dengan tongkat.
- Baasim Azhari tersenyum : Saya tidak ingin memotong pembicaraan kalian, tapi kita minta izin dengan kalian untuk melakasanakan salat zuhur, dan akan kembali lagi nanti.
- George: Saya tunggu kalian.
- Adam: Syaikh Baasim adalah guru saya sejak masih kecil.
- George: Kemana mereka pergi?
- Adam: Mereka pergi untuk melaksanakan salat zuhur.
- George: Hari ini kan selasa, salat apa itu?
- Adam: Kami adalah orang islam, melakukan salat setiap hari 5 kali, dan pada waktu-waktu yang telah ditentukan .
- George: Saat saya tahu bahwa kamu adalah seorang muslim, dan itu sangat mengejutkan saya! kenapa kamu tidak memberitahu saya dari dulu?!
- Adam: Bukankah sebelumnya sudah saya bilang bahwa kamu tidak mengaitkan antara pembicaraan, nama saya dan pembicaaran saya, bahkan postur dan penampilan saya jelas menunjukkan bahwa saya seorang keturunan arab dan muslim, sebenarnya saya tidak bermaksud untuk menyembunyikan hal itu darimu, tapi kamu bertanya dan menuduh saya seorang pemeluk Katolik atau Protestan, saya ulangi permohonan maaf saya kalau kamu merasa sebenarnya saya menyembunyikan hal itu darimu.
- George: Apa kalian tidak lelah melakukan 5 kali salat setiap hari?!
- Adam: Saat menyelamatkan kami dari kesengsaraan dan lelahnya dunia, dan salat sama sekali tidak membuat kami lelah.
- George: Begitu juga kami merasa nyaman dengan salat sekali dalam seminggu, tapi 5 kali dalm satu hari saya rasa itu melelahkan!
- Adam: Kami merasa lelah kalau tidak sampai melaksanakan 5 kali dalam 1 hari, dan salat bagi kami tidak perlu bersusah payah, bahkan tidak perlu pergi ke masjid.
- George: Kalian pergi ke masjid?
- Adam: Kalau bagimu itu mudah pergi ke masjid itu lebih baik, kalau tidak di mana pun tempat yang bersih bisa digunakan untuk salat, dan saya akan salat sebentar lagi di atas kursi.
- George: Kamu mau salat sedangkan kamu dalam kondisi seperti ini!
- Adam: Ya benar, bahkan kondisi saya dalam keadaan ini menuntut saya untuk salat, saya butuh pada Tuhan kapan pun, dan sekarang kebutuhan saya pada-Nya lebih banyak, karenakalau tidak demikian ujian kehidupan akan menyebabkan manusia kehilangan daya tahan, dan menyebabkannya jauh dari akhlak dan prinsipnya.
- George: Sebenarnya.. berprinsip itu sangat melelahkan.
- Adam: Makanya salat dan berhubungan dengan Allah adala sumber kekuatan, sebagai bekal manusia untuk tetap sabar dan teguh pendirian.
- George: Saya telah mengirim email berisi ajakan untuk kita sama-sama membaca Al Quran, tapi saya tidak tahu mana terjemahan Al-Qur’an yang harus saya baca.
- Adam: Saya berharap kamu bisa memahami bahasa arab, untuk merasakan nikmatnya Al Quran sebagaimana kami merasakannya, baiklah saya akan memberikanmu hadiah satu buku dari terjemah makna dalam Al Quran, tapi setelah kembalinya Syaikh Baasim.
- George: Apakah agama islam untuk orang arab saja?
- Adam: Jumlah orang islam di seluruh dunia yang non arab lebih banyak daripada jumlah orang arab, karena agama Islam seperti firman allah : Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk {menjadi} rahmat bagi semesta alam. [QS. Al-Anbiya’: 107]
- George: Kasih sayang!
- Adam: Ya benar kasih sayang.. kalau kamu mempelajarinya atau membaca Al Quran kamu akan menemukan bahwa Islam adalah kebaikan atau rahmat bagi seluruh semesta alam!
- George: Persis sama dengan perkataan Katrina dis aat dia berbicara tentang katolik.
- Adam: Sebagaimana kamu telah mempelajari Katolik… pelajarilah Islam, kemudian tinggalkan kalau kamu tidak yakin.
- George: Ya saya telah memutuskan untuk mempelajarinya dan memulainya dengan membaca Al Quran, tapi dengan akal yang kritis.
- Adam: Bagus dan cocok sekali, Islam agama memuliakan berilmu, ia tidak ingin kamu beriman tanpa mempelajarinya terlebih dahulu, makanya pertama kali perintah yang diturunkan pada Nabi Muhammadadalah: (bacalah).
- George: Kamu kelihatannya begitu yakin dengan agama Islam… saya menjumpai seorang muslim dari Mesir di Roma, dia mengatakan pada saya ia berharap bisa seperti kami, dan dia menasehati saya jangan mengenali agama islam.
- Adam: Dan kamu juga akan menemukan orang islam yang mengatakan : Sesunguhnya Islam agama terbelakang, fanatik dan teroris.
- George: Dia juga berkata demikian.
- Adam: Kamu akan menjumpai dari orang islam yang berbicara mengenai ketidak adilan Islam pada wanita, dan memaksa orang lain untuk masuk islam.
- George: Kelihatannya apa yang kamu katakan ada pada dirinya, orang islam yang saya jumpai di Roma.
- Adam: Bukankah suatu yang mungkin kamu bertemu orang yang mencela dan mengkritisi ilmu matematika, teknik, kedokteran atau akuntan?!
- George: Banyak sekali.
- Adam: Apakah itu mengurangi nilai disiplin ilmu ini? atau berkurang nilainya dan kebutuhan kita padanya?
- George: Tentu tidak, tapi hal ini berbeda.
- Adam: Saya tidak menemukan adanya perbedaan, hanya saja ada serang terorganisir terhadap islam, yang tidak ada pada disiplin ilmu tersebut.
- George: Apa yang kamu maksud dengan serangan sistematik?
- Adam: Apa kamu ingat teror peledakan di London yang dilakukan oleh orang islam?
- George: Ya,dan telah terbukti setelah itu bahwa itu bukanlah aksi terorisme
- Adam: Hal itu terbukti setelah media massa berbicara tentang aksi teror yang dilakukan oleh orang islam semenjak dulu. kemudian terjadi penghapusan berita seperti biasa, apakah kamu tahu bahwa saya saat kejadian itu ditangkap dan dipenjara dengan alasan peledakan? dan tuduhan bahwa saya seorang muslim, astinya saya adalah seorang teroris, apakah kamu tahu bahwa seluruh bukti sudah jelas bahwa orang islam tidak bertanggung jawab atas kejadian ini, tapi media massa selalu saja punya berita tuduhan yang siap saji?
- George: Tapi apa kamu tidak melihat bahwa sebenarnya hal itu terjadi karena aksi peledakan tersebut sering dilakukan oleh orang islam?
- Adam: Di setiap kalangan masyarat dan agama pasti ada golongan yang ekstrim. Tapi bedanya bahwa kejadian jika tidak ada hubungannya dengan orang islam maka hal itu adalah tindakan criminal murni. dan ketika ada hubungannya dengan orang islam maka dianggap terorisme! bukankah itu sesuatu yang lucu!
- George: Kamu kelihatannya antusias sekali pada islam!
- Adam: Baiklah saya akan bicara langsung padamu, apa yang menghalangimu menjadi seorang muslim? dan kamu akan bahagia dengan kehidupanmu?!
- George: Pertanyaan mengejutkan saya tidak menyangka, apakah masuk ke dalam agama islam dengan semudah ini?!
- Adam: Ya, saya tidak rasa kamu membutuhkan upacara gereja dan hal-hal yang rumit dalam sebagian agama, Islam adalah sesuatu yang , tapi ia juga titik tolak perubahan yang besar.
- George: Apakah kamu mengharapkan saya masuk islam Dam?
- Adam: Ya bahkan saya yakin bahwa kamu sudah hampir dekat sekali.
- George: Maaf, kelihatannya kamu tidak mengenal saya dengan baik Adam , saya tidak mungkin berdiri pada sesuatu yang tidak sesuai dengan akal, logika, pikiran, dan prinsip saya.
- Adam: Maaf.. justru kamu yang tidak mengenal islam!
- George: Saya belum paham, apa maksudmu?
- Adam: Masuk dalam agama Islam itu adalah suatu hal mudah sekali, tapi kamu tidak mungkin bisa masuk islam sebelum kamu yakin dalam dirimu secara sempurna, karena tujuannya kamu bukan sekedar mengucapkan kalimat syahadat saya bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah sebelum makna dari ucapan itu tertanam dalam dirimu, makanya yang terpenting adalah keyakinan, dan iman sebelum symbol dan atribut agama.
- George: Meskipun saya tidak mengira akan menjadi orang Islam hari ini, tapi siapa yang tahu suatu saat nanti?!
- Adam: Meskipun keyakinan saya sangat besar bahwa kamu akan masuk islam, tapi saya percaya jalanmu untuk masuk dalam islam adalah dengan ilmu, makanya saya percaya bahwa kamu harus mengenali islam terlebih dahulu, dan kamu akan masuk ke dalamnya setelah itu, sebab kamu mencintai ilmu, logika, akal dan prinsip.
- George: Saya tidak mengerti apakah yang kamu katakan, apakah itu memuji saya atau memuji agama islam atau kedua-duanya?. Tapi kamu mengingatkan saya dengan muslim yang saya temui di Roma dan ucapannya pada Katrina persis seperti yang kamu katakan, sebelum dia memberikannya sebuah buku dengan judul : (Kecintaan Saya yang Besar pada Isa a.s mEnuntun Saya pada Islam).
- Adam: Bukankah kamu mengatakan pada saya barusan bahwa muslim yang kalian temui di Roma dia mengingkari dan melepaskan diri dari islam?
- George: Ada sedikit perbedaan sebenarnya ini orang yang terakhir ini adalah saudara lelaki pertama yang saya bicarakan padamu sebelumnya, dan kami telah bertemu dengan mereka.
- Adam: Antara mereka berdua dalam pandangamu mana yang lebih baik?!
- George: Saya tidak mengetahui, tapi meskipun yang pertama lebih tua ,tapi yang kedua lebih hormat pada ibu dan bapaknya, kedua orang tuanya lebih menghormatinya, dan saya tidak peduli dengan perbandingan antara keduanya.
- Adam: Apakah Katrina sudah membaca buku itu?
- George: Ya sudah, bahkan dia membacanya dua kali, dan saya tahu bahwa buku itu mengguncang jiwanya dari dalam.
- Adam: Apakah kamu sudah membacanya?
- George: Ya saya sudah membacanya, tapi kamu bilang pada saya untuk memulai dengan membaca Al Quran, dan kamu akan menghadiahkan saya terjemahannya.
- Adam: Syaikh Baasim akan sebentar lagi, mereka sedikit terlambat, dan saya berharap mereka sampai sekarang, saya mohon izin padamu untuk melaksanakan salat.. kalaupun kamu ingin bertanya tentang islam, maka Syaikh Baasim lebih pandai dari saya yang hanya seorang murid beliau, dan Al-Qur’an itu sebagai hadiah dari saya untukmu ada pada Syaikh Baasim.
- George: Saya akan menunggumu sampai kamu menyelesaikan salatmu… kalau mereka datang, kalau tidak saya mohon pamit padamu untuk pulang.
- Adam: Baiklah.
Adam memulai takbir dan memulai salat dan George memperhatikannya, dan ketika Adam sedang salat Syaikh Baasim dengan temannya telah sampai.. kemudian George menoleh ke mereka..
- Saya diberitahu oleh Adam bahwa kamu seorang pemuka agama dalam islam, dan dia menghadiahkan saya sebuah naskah dari terjemahan Al Quran, dan dia mengatakan bahwa kamu yang akan memberikannya pada saya.
- Syaikh Baasim: Dalam islam tidak istilah pemuka agama, sebab agama untuk semua, mushaf dalam mobil yang di luar bagaimana kita keluar bersama dan saya memberikannnya padamu?
- George: Baik.. saya sudah sangat terlambat, dan saya ingin pulang, tapi mari kita tunggu Adam menyelesaikan salatnya terlebih dahulu, kecuali kalau salatnya lama.
- Syaikh Baasim: Salat kami seperti agama Islam semuanya mudah, dan semuanya bernilai kebahagiaan.
- George: Kebahagiaan?
- Syaikh Baasim: Ya .. kebahagiaan dunia dan akhirat, aneh kamu teman Adam tapi dia tidak mengatakan hal ini padamu, saya akan marah pada Adam kalau dia belum mengenalkan padamu agama yang agung ini sedangkan kamu temannya, dia tidak sesuatu yang lebih baik untuk diberikan padamu kecuali Islam, apa kamu tidak tahu banyak manusia yang berpindah-pindah jalan kesesatan dan nafsu demi mencari kebenaran dalam agama dan dunia, namun dia lupa mencarinya dalam agama penutup para nabi?
- George: Mungkin karena itu ia menghadiahkan pada saya terjemahan Al Quran darimu.
Adam telah menyelesaikan salatnya, kemudian dia menoleh ke arah George dan Syaikh Baasim..
- Ya Syaikh Baasim jangan marah pada saya, saya telah mengatakan padanya sebenarnya Islam itu kebahagian dunia dan akhirat..
Syaikh Baasim tersenyum sambil berkata :
- Hai George setiap kita selesai salat kita merasakan kebahagiaan di dunia adalah satu hal yang aneh, karena kita mengadukan beban kehidupan pada Tuhan yang Satu mahaKuat maha Penyayang , maha Mulia, Mendengar lagi Mengetahui, pelajarilah islam karena ia adalah jalan menuju kebahagiaan.
- Adam: Saya ingin kamu bahagia dunia dan akhirat George, seperti yang telah disebutkan Syaikh Baasim.
- George Saya tidak mungkin pindah agama kecuali setelah saya mempelajari , meyakini, dan meneliti itu dengan pemikiran kritis yang mendalam, bukankah saya melakukan hal itu Adam kepada seluruh agama?
- Adam: Tidak salah lagi, dan ini permintaan saya untuk kamu tetap memakai cara yang sama, meskipun saya lebih suka kamu masuk islam, tapi islam mengajarkan kepada kamu bahwa ilmulah terlebih dahulu.
- Syaikh Baasim: Kamu harus mempelajarinya terlebih dahulu, kemudian setelah itu tidak ada alasan bagimu tidak masuk islam wahai temanku, apakah kamu mau kita turun sekarang?
- George: Saya tidak tahu apa sumber keyakinan kalian berdua pada saya bahwa saya kalau mempelajarinya akan masuk dalam islam?
- Syaikh Baasim: Rasa percaya diri kami terhadap Islam yang datangnya dari Allah.
- George: Kita lihat saja nanti!! Saya janji pada kalian untuk membaca Al Quran., dan membaca tentang islam, lalu berdiskusi, dan setelah itu baru saya akan mengambil keputusan.
- Syaikh Baasim: Hebat sekali… ini adalah yang lebih baik.
- Adam: Dan jangan kamu lupa untuk melakukan perjalanan sebagaimana kamu telah melakukannya untuk mengenal agama-agama lainnya.
- George: Mari kita turun sekarang.. saya akan membaca kitab suci kalian, kemudian setiap peristiwa ada pembicaraan, dan saya akan mencoba mengunjungimu besok hari sebab saya sudah tidak punya pekerjaan lagi.
- Adam: Kamu telah membuat saya kaget dengan meninggalkan pekerjaanmu, tapi kelihatannya kamu terlalu terburu-buru, kalau kamu tidak datang besok maka kita lanjutkan melalui telepon, Allah selalu bersamamu.
George pulang ke rumahnya dan membawa terjemahan Al Quran, dia tidak mendapati Katrina di rumah, dia menghubunginya lalu Katrina mengabarinya bahwa ia sedang di jalan menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Adam.. kemudian dia memutuskan untuk mulai membaca Al Quran, dia sangat kagum pada Adam, karena dia begitu menghormatinya, dan memberikannya segala buku yang berkenaan dengan islam. setelah dua jam Katrina kembali ke rumah..
- Katrina: Kamu baru kembali dari menjenguk Adam.
- George: Saya tahu kamu tidak akan mengunjunginya kecuali karena ia teman saya, juga untuk menghormati diriku.
- Katrina: akan tetapi ia orang yang mengagumkan sekali!
- George: Bagaimana?
- Katrina: Saya tidak tahu, tapi dia dan semua temannya yang sesame muslim di sekitarnya tidak menjabat tangan perempuan, dan meminta maaf dengan penuh etika, apakah ini berbeda dengan kezaliman terhadap kaum wanita dalam agama Yahudi dan Kristen?
- George: Mungkin..saya tidak tahu, saya baru saja 2 jam yang lalu membaca tentang islam dengan membaca kitab suci mereka Al Quran, dan fakta menunjukan bahwa apa yang telah saya baca sampai sekarang bahwa Islam berlaku adil pada perempuan, menghormatinya dan menghargainya.
- Katrina: Ya ..saya telah membaca terjemahan Al Quran, sama persis, tapi yang membuat saya kagum adalah cara mereka dalam berinteraksi dengan saya!
- George: Kenapa?! Apakah ada tindakan yang melecehkan dirimu?
- Katrina: Sama sekali tidak, mereka sanga baik dan bijaksana, tapi mereka tidak menjabat tangan saya, bahkan tidak melihat saya.
- George: Tapi kamu terlambat, apakah mereka tidak berbicara bersamamu?
- Katrina: Kami membicarakan banyak hal, dan mereka banyak berbicara mengenai islam, saya tidak tahu kenapa mereka mengingatkan saya dengan sebagian para pendeta.
- George: Mungkin karena temannya Baasim seorang pemuka agama.
- Katrina: Tidak, Baasim bukan pemuka agama dan dia menolak gelar ini, dia mengatakan tidak ada dalam islam pemuka agama seperti Paus bagi kalian, akan tetapi dia orang yang mengetahui tentang seluk beluk agama.
- George: Ya.. kamu benar, dia mengatakan pada saya perkataan yang sama, dia orang yang berahklak dan senyumannya yang bersinar, dia memberikan saya kartu namanya agar bisa berkomunikasi dengannya, kamu bayangkan!! Dia ingin agar saya masuk Islam, betapa kagumnya saya dengan rasa percaya diri mereka!
- Katrina: Katrina menatap ke langit-langit rumah, sepertinya ada sesuatu yang muncul dalam pikirannya : semua mereka berakhlak, banyak beribadah, walaupun mereka bukan seperti pendeta tapi semua mereka beraktifitas dalam kehidupan tidak lepas dari ibadah, bahkan lebih aneh lagi mereka berpendapat bahwa pekerjaan dan belajar bernilai ibadah, karena mereka tidak memiliki pemisahan antara kehidupan dan ibadah sebagaimana yang kita miliki, bayangkan Adam salat di atas ranjangnya! Dan ia berkata pada saya : kami salat di mana pun, karena agama itu mudah.
- George: Dan dia salat dan di sampingnya, dia bilang pada saya mereka salat dalam 1 hari 5 kali, dan bahwasanya salat mereka bisa mendatangkan kebahagiaan, saya belum yakin dengan apa yang mereka katakan meskipun mereka berbicara dengan keyakinan yang besar.
- Katrina: Ya benar..keyakinan mereka besar sekali, dan perkataan mereka benar-benar memiliki pengaruh kuat, keramahan dan senyuman mereka mengesankan sekali.
- George: Nampaknya kamu kagum dengan mereka!
- Katrina: Bukan kekaguman yang menjadi permasalahan, masalahnya adalah orang islam, Al Quran dan Islam adalah aturan dan kebiasaan yang berbeda secara keseluruhan dengan kebiasaan kita.
- George: Bisa lebih diperjelas, persis sama dengan yang saya rasakan saat saya memulai membaca kitab suci mereka Al Quran, saya tidak bisa memahaminya dengan sempurna, perasaan aneh dalam diri saya, khususnya dalam permasalahan, seperti : ke Esa an Allah, Kemuliaannya, nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya, atau kisah nabi-nabi dan khususnya Yesus dan Maryam, atau akhlak dan budi pekerti.
- Katrina: Saya juga memiliki perasaan yang sama, tapi saya berpendapat kita jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, semuanya akan semakin jelas seiring dengan bertambahnya ilmu dan pengetahuan tentang agama ini, dan kita mengetahui titik kelemahan, kekurangan dan pertetangannya, dan saya tidak melihat adanya hal-hal tersebut dalam Islam, sedangkan keadaan orang islam yang diktatot dan terbelakang.
- George: Meskipun saya kagum dengan Adam tapi saya tidak punya keinginan untuk mengenal islam, tapi saya akan berjuang dengan diri saya untuk itu, dan saya baru saja merasakan kenikmatan sebab saya membaca al quran.
- Katrina: Membaca kitab suci mereka benar-benar mengagumkan!
- George: Saya punya berita baik buatmu.. saya telah mengajukan pengunduran diri hari ini dari pekerjaan, betapa bencinya saya pada Kach pembohong yang suka mengelak, saya tahu bahwa dia menghalangi kenaikan jabatan saya dan memberikan tugas pada saya dengan berangkat ke Swedia, kemudian saya mengajukan pengunduran diri dengan cara memprovokasi anggota dewan komisaris perusahaan, maka jikalau mereka tidak memberikan jawaban pada saya maka ini berarti pengunduran.
- Katrina: Kalau begitu kamu memenangkan prinsipmu atas keinginan dan kepentingan?
- George: Mungkin, tapi barangkali ini disebabkan oleh keputusan anggota dewan komisaris perusahaan dan reaksi Kach, harapan saya mereka mendukung saya dalam hal ini, dengan demikian , kalau tidak ada jawaban positif datang dari mereka maka saya akan mengangkat kezaliman ini kepada serikat pekerja.
- Katrina: Adapun saya masih terjadi pertaruangan antara prinsip dengan pekerjaan saya.. saya berencana menutup pintu keraguan saya dan menjauhkan diri darinya, tapi kamu membukanya.
- George: Sejak perkawinan kita, saya belum melihatmu berubah secepat ini pada akhir bulan ini ini, khususnya setelah kepulangan saya dari Tel Aviv,
- Katrina: Perubahan dan pergantian tidak selamanya buruk dan juga tidak selamanya baik, dan saya berharap perubahan saya lebih baik dari sebelumnya.
- George: Haha. apakah ada yang lebih baik daripada katolik?
- Katrina: Keyakinan saya terhadap Yesus sangatlah besar, dan begitu juga dengan Katolik, dan saya kira tidak ada yang lebih baik darinya, tapi siapa yang mengetahaui?
- George: Haha, saya ingin tidur cepat hari ini, tapi saya ingin membaca email terlebih dahulu dengan cepat.
George membukan email, kemudian dia menemukan beberapa balasan dari pesannya yang bertanya tentang prinsip, dia meringkasnya dengan cepat lalu mengirim ulang pada semuanya karena rata-rata jawabanya sangat sesuai dengan keputusan yang dia ambil..
Janelko : Prinsip dahulukan jangan ada keraguan, bagi siapa yang memiliki keberanian, tapi hal itu akan mendatangkan keletihan dan kesengsaraan.
Levy : Benar bahwasanya prinsip lebih penting, tapi tidak penting bagi kita mempertahankan hal itu, sebab kita kadang tidak berdaya dihadapkan dengan tekanan hidup.
Habib : Dahulukan prinsip, kalau tidak kita akan berubah dan menjadi seperti binatang dalam hutan.
Katrina : Seharusnya kamu mendahulukan prinsip, tapi itu adalah keputusan yang sulit.
Saya masih menunggu balasan dari pesan saya yang lalu mengenai Al Quran.
George “
Dia memeriksa halaman emailnya kemudian dia mendapatkan pesan dari Janelko..
Teman saya george…
Meskipun perkenalan kita singkat tapi saya menemukan kesamaan, bahkan kecocokan pemikiran di antara kita, makanya saya ingin konsultasikan padamu dalam perkara yang mungkin sangat aneh menurutmu.
Setelah kepulangan kalian saya membaca buku yang dihadiahkan dari seorang muslim pada istrimu, saya telah membacanya di internet, kemudian saya kembali dan menjumpai arsitek muslim itu dan saya berdiksusi bersamanya dan dia meminta saya untuk membaca terjemahan Al Quran terlebih dahulu, kemudian saya membacanya sampai selesai lebih dari sekali, kemudian kami berjumpa lagi dan berdiskusi, dan saya tidak mengerti rahasia sihir apa yang ada dalam kitab suci ini! kemudian saya bertanya padanya tentang perkara yang detil dalam Islam., kemudian dia mengatakan pada saya bahwa ia tidak mengetahui sesuatu apapun mengenai hal itu, sebab dia hanya seorang arsitek, kemudian saya tanya padanya : siapa yang bisa mengenalkan saya dengan islam lebih mendalam, kemudian dia mengatakan ia tidak mengenali seorang pun di Italia dia masih merasa asing di sini, dan kalau kamu ingin mempelajari lebih mendalam tentang islam maka ada dua cara : Pertama : Kamu baca apa yang tertulis , mendengarkan dan melihat artikel tentang islam yang banyak hanya saja sebagian dari artikel tersebut ditulis oleh orang-orang yang tidak suka dengan Islam, dan yang Kedua : kamu cari orang yang paham dalam agama islam di Italia atau kamu pergi mengunjunginya, kemudian saya buat keputusan mengambil cara kedua sejak kalian pulang saya membaca tidak kurang dari 5 jam setiap hari tentang Islam, dan saya ingin berangkat dalam waktu dekat ini ke Mesir atau Libya, apakah ada rekomendasi sesuatu buat saya darimu?
Salam hormat saya Untukmu dan Katrina
Janelko “
Kemudian dia membalas pesannya..”Teman saya Janelko
Saya telah baca pesanmu dan saya kagum dengan keberanianmu, nampaknya perubahan-perubahan yang terjadi padamu lebih besar dari yang saya banyangkan, saya mendukungmu dalam menempuh kedua cara tersebut dan saya berharap kamu menyampaikan pada saya dengan apa yang kamu telah temukan dalam pencarianmu dan saya akan mengambil manfaat darimu dari akalmu yang sangat kritis, salam hormat saya untukmu.
George “
(3)
George bangun dari tidur, mendapati Katrina sudah selesai menyiapkan sarapan pagi.. kemudian mereka berdua duduk menyantapnya..
- George: Hari ini saya tidak ada kerjaan dan tidak tahu apa yang a akan saya lakukan?
- Katrina: Pergilah kerja, sebab saya rasaa pengunduran dirimu belum jelas diterima atau ditolak, dan ketidak hadiranmu akan menjadi masalah bagimu dalam serikat.
- George: Tidak terlintas dipikiran saya, ungkapanmu ada benarnya juga.
- Katrina: Adapun kamu telah mengakhiri masalahmu, dan adapun saya akan mencoba untuk mengakhiri masalah saya hari ini.
- George: Kamu mau mengakhiri masalah… bagaimana dan dengan apa?
- Katrina: Saya tidak tahu, tapi saya akan pergi dan mencoba untuk mengakhiri masalah saya.
- George: Saya telah mengirimkan pesan mengenai konflik antara prinsip dan kepentingan di emailmu bacalah mungkin bermanfaat bagimu sebelum mengambil keputusan.
- Katrina: Saya akan membacanya sebelum mengambil keputusan saya, saya akan pergi sekarang biar tidak terlambat.
- George: Saya juga begitu akan keluar sekarang.
George pergi ke tempat kerjanya, dan masuk ke ruangannya, dan pada waktu dia baru duduk , kepala humas mendatanginya dengan nada emosi :
- Wiliam: Apa yang telah kamu perbuat?!
- George: Saya tidak berbuat apa-apa, apa yang terjadi?!
- Wiliam: Setelah kamu keluar kemarin Kach memanggil saya dan marah-marah, dan pertama kali saya melihatnya kemarahan seperti ini, dia menanyakan saya darimana George dapat alamat email dewan pengurus? kemudian saya menjawabnya tidak tahu.
- George: Kenapa kamu tidak mengatakan padanya bahwa kamu yang memberikannya pada saya?!
- Wiliam: Mungkin dia akan memukul saya! Sebab kamu kan tahu dia itu kan zalim tidak berfikir kecuali untuk kepentingannya saja.
- George: Begitulah adanya kita takut kepada orang lain… aneh sekali… saya tidak akan mengatakan bahwa saya mendapatkan alamat email dari kamu tenanglah, tapi apa kamu tahu kenapa dia marah?
- Wiliam: Nampaknya anggota dewan komisaris perusahaan menghubungi dia dan meminta didakan rapat mendadak dalam tiga hari ini, berdasarkan pesan darimu.
- George: Rapat untuk apa?
- Wiliam: Saya tidak tahu? Yang saya tahu bahwa masalah ini ada kaitannya dengan dirimu, makanya saya menanyakanmu apa yang kamu telah tulis dalam surat?
- George: Kalau begitu situasinya sangat mendukung sekali, saya tidak mengira akan begini jadinya!
- Wiliam: Mendukung! apanya yang mendukung?
- George: Tidak ada apa-apa, saya telah mengirimkan surat pengunduran diri saya, yang jelas percayalah bahwasanya tidak akan ada seorang pun yang tahu bahwa sebenarnya kamu yang memberikan saya alamat email mereka.
- Wiliam: Terima kasih.. saya mohon pamit.
George sibuk memikirkan langkah selanjutnya yang harus dilakukan, karena dia mengetahui baik tehnik Kach dalam mengelak dan berbohong, dan kemungkinan dewan pengurus akan tertipu dengan cara ini saat rapat, sedangkan ia tidak ingin meninggalkan perusahaan, apakah dia meminta untuk datang saat pertemuan anggota dewan komisaris perusahaan, atau memberikan informasi lengkap pada mereka, atau apa yang akan dia lakukan? anehnya ia belum mendapat balasan emailnya dari anggota dewan pengurus sampai sekarang! Ini artinya bahwasanya mereka semua anggota dewan komisaris perusahaan akan mendengar langsung dari Kach, dan hal ini yang tidak dikehendakinya sama sekali, kemudian George berfikir beberapa lama, kemudian dia memutuskan untuk mengirim surat yang kedua kepada anggota dewan komisaris perusahaan kemudian dia menulis :
Kepada yang terhormat anggota dewan komisaris perusahaan :
Saya merasa terhormat atas bantuan jasa perusahaan pada saya yang didalamnya sudah mendekati 14 tahun, sepertimana penghormatan saya pada kepercaayan kalian pada saya, harapan saya semoga menjadi menerima kepercayaan ini, kemudian peningkatan perusahaan kita seharusnya menjadi kepentingan kita bersama, dan saya sangat menghargai dukungan kalian yang membuat saya mampu meningkatkan prestasi perusahaan.
Saya sedang dizalimi dan mengajukan pengunduran diri saya namun belum ada jawaban dari kalian, apakah ini artinya ketidak adilan pada saya dan menerima pengunduran diri , atau sikap yang objektif pada saya dan kelanjutan saya dalam bekerja, harapan saya diskusi ini bisa melibatkan saya dengan anggota dewan komisaris perusahaan.
Saya berterima kasih untuk kalian semua atas kebaikan komunikasi dan kemulian kalian.
George “
Dia berharap dengan surat ini dia dipanggil untuk mendatangi anggota dewan komisaris perusahaan, untuk membuka segala dokumen pada anggota dewan komisaris, tapi setelah dia mengirim surat, Kach langsung menghubunginya dari ruangan sebelah,..
- Kach: Apakah semua ini demi prinsip hai pemilik prinsip! apakah kamu bisa datang ke ruangan saya sekarang?
- George: Ya ini demi prinsip, dan saya tidak akan menggantikan prinsip saya.
- Kach: Apakah kamu bisa datang ke ruangan saya?
- George: Saya akan datang sekarang.
George masuk ke ruangan Kach kemudian dia melihatnya dalam keadaan marah.. dan tanpa basa basi Kach langsung bicara padanya.
- Kach: Apa yang kamu inginkan George?
- George: Saya tidak ingin mengingkari prinsip saya.
- Kach: Sepertinya kamu berusaha untuk menjadi direktur perusahaan.
- George: Saya tidak menginginkan hal itu, jika jabatan itu diberikan pada saya, dan saya berhak atasnya tidak ada masalah.
- Kach: Kalau begitu masalahnya bukan prinsip, sebenarnya adalah jabatan.
- George: Pahamilah seperti apa kamu mau, saya tetap tidak akan merubah prinsip saya, dan saya tidak akan mendatangimu kecuali setelah kamu meminta dan mengabari saya bahwa kita akan bersepakat, percayalah hai Kach bahwa saya tidak akan melepaskan prinsip saya.
- Kach: Kalau masalahnya itu prinsip seperti kamu katakan, yaitu masalah prinsip bukan semata-mata jabatan, maka saya punya tawaran lain untukmu.
- George: Apa itu?
- Kach: Saya akan pergi ke Swedia, tapi dengan syarat kamu pergi dari London.
- George: Kenapa?!
- Kach: Permasalahannya terkait dengan pribadi saya, saya tidak ingin keluar dari perusahaan sekarang, sebab kalau dewan komisaris mengadakan rapat sedangkan kamu di London maka mereka akan mengambil keputusan dengan menaikkan jabatan saya dan mengeluarkan saya dari perusahaan, makanya saya meyakinkan mereka pentingnya tugasmu berangkat ke Swedia, kemudian dia tersenyum dan berkata : Demi menghargai prinsipmu maka saya akan berangkat, tapi kamu harus berada di luar London dalam waktu yang sama sampai diundurnya pengambilan keputusan.
- George: Saya pergi kemana?
- Kach: Kemana saja yang kamu inginkan, kita memiliki pekerjaan di Jerman, Ukraina dan mesir.
- George: Kalau saya menolaknya?
- Kach: Maka jelas sudah sebenarnya perkara ini adalah masalah jabatan atau kepentingan dan bukan prinsip! dan saat itu setiap peristiwa ada berita.
- George: Saya akan berfikir dan berikan jawaban padamu besok.
- Kach: Kirim jawaban pada saya… bukan pada semua anggota dewan komisaris.
- George: Saya janjikan hal itu.
George keluar dari perusahaan, dan dalam perjalanan menuju mobilnya dia menghubungi Tom…
- Apakah sekarang waktu yang cocok buat saya mengunjungimu?
- Tom; Silahkan George dengan senang hati.
- George: Setengah jam lagi saya akan sampai di tempatmu, ini hanya masalah jarak tempuh saja.
George sampai di tempat praktek Tom lalu masuk, kemudian dia menjumpai di ruang tunggu pasien pekerja baru, dia menyapa George…
- Dokter Tom sedang menunggumu silahkan.
- Tom: Selamat datang George…pasien pertama setelah praktek baru saja dibuka, baru hari ini dibukanya, dan saya belum membuat jadwal pertemuan hari ini, tapi besok..
- George; Berita membahagiakan, saya minta maaf tidak mengikuti permasalahan, apakah sudah selesai masalahmu dengan Brad?!
- Tom: Dia sudah pergi tidak kembali lagi.
- George; Kemana dia pergi?
- Tom: Penjara, dia ditangkap karena terbukti menjual banyak obat-obatan,.
- George; Betapa bencinya saya pada Brad!
- Tom: Kenapa kamu membencinya?
- George; Orang yang tidak memiliki prinsip, ketika manusia kehilangan prinsip ia lebih mirip binatang hutan.
- Tom: Cobaan yang paling sulit! Dihadapan saya ada dua pilihan pertama : Apakah saya harus melepaskan prinsip saya dan masalah selesai dengan mudah atau yang kedua : memgang teguh prinsip dan menghadapi ujian tersulit, saya memutuskan untuk tetap mempertahankan prinsip saya dan saya hamper saja kehilangan semuanya, walaupun begitu saya tetap yakin bahwasanya teguh memegang prinsip akhirnya akan baik, dan ini sudah cukup.
- George; Seolah-olah kamu alasan kedatangannya!
- Tom: Apa itu?
George bercerita pada Tom tentang masalahnya bersama Kach dengan detil, hingga masalah keberangkatan, dan dia ragu untuk menjawabnya..
- George; Saya ingin minta pendapatmu : Apakah kamu percaya keberangkatan saya tanpa syarat yang merusak etika, berarti saya melepaskan prinsip?
- Tom: Saya tidak paham! bagaimana mungkin kamu melepaskan prinsip? kamu akan berangkat untuk pekerjaan lain.
- George; Tapi saya memuluskan langkah Kach.
- Tom: Mungkin bisa lebih leluasa membuka aib Kach di depan dewan komisaris.
- George; Jadi menurutmu saya harus berangkat?
- Tom: Ya…..ke mesir.
- George; Kenapa?
- Tom: Bukan pada waktu lalu sudah kita dikusikan , dan ini kesempatan baik bagimu, kalaulah saya tidak membuka tempat praktek hari ini . saya akan berangkat bersamamu.
- George; Saya tidak ingin berangkat, sebab sudah sering sekali saya bepergian akhir-akhir ini, dan kalaupun saya harus berangkat maka saya lebih memilih pergi ke Jerman.
- Tom: Terserah padamu, tapi saya rasa perjalanan kamu ini sangat penting, karena kamu akan melihat orang islam dari dekat, dan akan mengetahui aib dan kesalahan mereka.
- George; Saya akan memikirkannya, o iya kamu adalah orang pertama yang saya mintai pendapat, saya akan memikirkannya lebih baik dan berkonsultasi . Saya akan mengabarimu bagaimana perkembangannya.. saya mohon pamit dulu, sebab hari ini kamu terlihat sibuk dengan pkerjaanmu.. dan kamu berhak mendapatkannya karena kamu tegas memegang prinsip, sampai jumpa lagi.
Dalam perjalanannya George menghubungi Adam, lalu mengabarinya bahwa ia ingin mengunjunginya. Kemudian Adam minta maaf padanya, karena dokter melakukan beberapa pemeriksaan medis padanya sekarang, dan dia akan menunggunya pada waktu jam besuk sore.. kemudian dia pulang ke rumah, dan bertekad untuk menyibukan waktunya dengan membaca kitab suci hadiah dari Adam yaitu Al Quran.
Dan ketika dia sedang sibuk membaca lalau anak-anaknya Michael dan Selly mendekatinya..
- Michael: Pa, kok pulangnya cepat hari ini?!
- George; Ya benar, ada beberapa hal di tempat kerja sehingga Papa pulang cepat.
- Michael: Apa yang Papa baca, aku heran Papa baca apa sih?!
- George; Papa membaca kitab sucinya orang islam, .
- Michael: Orang islam yang dijuluki teroris itu?
- George; Ya benar.
- Michael: Di sekolah kami ada seorang siswa beragama islam dari India, dia malas dalam belajar, tapi dia baik bukan seperti teroris.
- George; Teroris itu tidak memliki agama, biarkan saja apa yang mereka katakan, dan kamu bisa berteman dengan siapa saja yang memiliki etika dan moral.
- Michael: Tapi meskipun dia baik aku merasa bahwa dia sedikit menjauh dari kami.
- George; Kenapa?
- Michael: Aku tidak tahu! tapi mungkin banyak orang yang bilang dia teroris, atau karena beberapa siswa melecehkan tampangnya.
- George; Siapa yang mengatakan itu padanya?
- Michael: Aku tidak menyukai hal itu, tapi sebagian siswa melakukannya .
- George; Wahai anakku tolak ukur hina dan mulianya manusia ada pada prinsip dan akhlaknya.
- Michael: Sama persis dengan perkataan Iqbal.
- George; Siapa itu iqbal?
- Michael: Temanku seorang muslim dari India yang aku ceritakan.
- George; Ya benar, dalam Al Quran : {Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal}. [QS. Al-Hujurat: 13] tidak ada keutamaan seseorang atas orang lain apapun warna kulitnya dan rasnya kecuali dengan ketakwaan.
- Michael: Bukankah agama islam khusus untuk orang arab saja? aku tiba-tiba kaget saat mengetahui sebenarnya Iqbal adalah seorang muslim!
- George; Jumlah orang islam di seluruh dunia mendekati satu miliyar setengah, dan tersebar dari Cina sampai Amerika, tapi anehnya 80% dari populasi orang islam bukan dari dunia arab.
- Selly: Aku sangat berharap persamaan derajat seperti ini ada dalam agama kita!
- George; Apa nak?!
- Selly: Sebagian siswa menghina diriku sebab aku keturunan India bukan Inggris, karena bentuk dan warna kulitku mirip Mama.
- George; Ini tidak boleh anakku, dan mungkin kamu bisa memberitahukan hal ini pada guru.
- Selly: Aku akan memberitahukannya, tapi aku tahu mereka tidak akan menghentikan pembicaraan mereka kecuali di depan guru saja.
George bergumam dalam dirinya setelah anak-anaknya pergi..
- George; Selly pun paham perbedaan antara nilai-nilai akhlak dengan akhlak yang hanya sekedar simbol!
George melanjutkan membaca Al Quran sampai kembalinya Katrina..
- Katrina: Betapa panjangnya hari ini!
- George; Sebenatar saja kalau boleh
- Katrina: Apa yang kamu baca?
- George; Saya sedang membaca Al Quran, apakah bisa kamu menunggu sebentar saya lagi sibuk?
- Katrina: Sudah sampai mana kamu membacanya?
- George; Saya belum selesai.
- Katrina: Kelihatannya kamu fokus sekali.
- George; Dengarkanlah apa firman Tuhan dalam Al Quran : {1. Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.(2).
- Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim..
- . 3.Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka}. [QS. Al-Hijr: 1-3]
- Katrina: Kenapa kamu pilih ayat ini?
- George; Saya tidak tahu kenapa saya merasa bahwa sebagian dari ayat dalam kitab ini berbicara pada saya secara pribadi? Di antaranya adalah ayat ini.
- Katrina: Dan apa yang dikatakannya padamu?!
- George; Al Quran yang memberi penjelasan.. orang kafir menginginkan Islam.. orang kafir dilalaikan dengan makan dan kesenangan, saya tidak mengerti kenapa saya merasa semua itu berbicara pada saya?
- Katrina: Maksudmu kamu mau menjadi seorang muslim?!
- George; Bayangkan, tidak mungkin… tapi saya ingin menemukan jawaban dari pertanyaan saya, dan menemukan jalan menuju kebahagiaan, agar saya tidak menyibukan diri dengan makan minum dan bersenang-senang, saya tidak mengerti mengapa ayat-ayat ini seolah-olah berbicara pada saya secara pribadi?
- Katrina: Bukankah hal yang mungkin jalan menuju kebahagiaan itu berada pada agama Islam?!
- George; Haha, perkataan yang sama dengan Adam. Meskipun saya tidak mengira hal itu terjadi, tapi saya akan membantah Islam secara ilmiah sebagaimana yang telah saya lakukan pada agama lain dan bukan hanya sekedar perkiraan.
- Katrina: ngomong-ngomong bagaimana kabar Adam?
- George; Kamu mengunjunginya setelah saya, sebab saya tidak menjumpainya hari ini, karena saya disibukkan dengan kerjaan hari ini.
- Katrina: Beri tahu saya , apa yang terjadi?
- George; Kach mengajukan penawaran baru pada saya untuk pergi ke Jerman, dan tanpa harus melepaskan prinsip saya.
- Katrina: Apakah kamu setuju dan semua permasalahan selesai?
- George; Tidak, saya katakan pada dia saya akan berpikir, sebab saya tidak ingin berangkat sekarang.
- Katrina: Jika demikian permasalahannya bukan masalah prinsip, melainkan masalah pendapat?
- George; Kach bicara begitu pada saya.. dan sebenarnya ada hal lain, saya telah meminta pendapat Tom dan dia punya pendapat lain.
- Katrina: Apa pendapat tom?!
- George; Dia inginkan saya untuk pergi ke mesir.
- Katrina: Kamu bilang pada saya ke Jerman?
- George; Kach memberikan saya beberapa pilihan : Jerman, Mesir atau Ukraina, dan saya ingin ke Jerman, sedangkan Tom menganjurkan saya ke Mesir.
- Katrina: Untuk mencari jawaban tentang permasalahanmu kalau begitu?
- George; Ya benar, tapi saya tidak ingin pergi ke negara yang terbelakang di Afrika daripada negara adikuasa seperti Jerman.
- Katrina: Tapi Mesir bukan tempat yang tepat untuk mengenal Islam dan orang islam , Mesir adalah negeri Koptik , Piramida dan Sungai Nil.
- George; Nampaknya kamu kenal Mesir dengan baik!
- Katrina: Ya benar, negeri gereja Koptik Ortodok, dan negara yang memiliki salah satu keajaiban dunia yaitu Piramida, lalu terkenal dengan sungai terpanjang di dunia yaitu Sungai Nil, saya pernah mengenal seorang Koptik Ortodok yang selalu mengkritisi katolik... dia selalu mengkritik Katolik dia menuduh saya terlalu memudahkan, sebagaimana kami menganggap kalian orang protestan telah memudah-mudahkan agama.
- George; Karena kalian pecahan dari mereka seperti pecahnya protestan dari kalian, saya memahami perkataanmu persis seperti Tom, memilih Mesir daripada Jerman?
- Katrina: Mungkin. Tapi terserah padamu, saya amat menyukai negara yang memliki banyak peradaban kuno, dan mungkin kamu lebih menyukai negara yang maju modern, meskipun kamu senang sekali dengan India.
- George; Saya akan merenungkan dalam-dalam masalah ini, tapi kelihatannya kamu dari sisi prinsip lebih mendukung perjalanan ini.
- Katrina: Meskipun saya ingin sekali untuk kita duduk bersama dan bersenang-senang setelah perjalananmu yang terus tanpa henti, tapi melepaskan prinsip membuat manusia membinasakan dirinya, kalau kamu lebih memilih prinsip mungkin pekerjaanmu akan hilang, maka mungkin ini jalan keluar terbaik dalam masalahmu.
- George; Ya benar, mungkin ini jalan keluar yang lebih baik, dalam kondisi apapun saya masih memiliki banyak kesempatan berfikir dalam masalah ini sampai besok , apakah ada hal yang terbaru dalam permasalahan kamu?
- Katrina: Ada, saya rasa hal ini sudha berakhir.
- George; Berakhir apanya?! apa yang telah berakhir?
- Katrina: Saya rasa bulan ini terakhir kalli saya bekerja pada mereka.
- George; Dan setelah itu?
- Katrina: Saya sudah memulai menyusun rencana untuk mencari kerja lain, kamu tidak usah sibuk saya akan memberi tahumu satu persatu, saya mau menyiapkan makan siang untuk Selly dan Michael.
(4)
Pada waktu besuk sore George berangkat menuju rumah sakit untuk menjenguk Adam.. dia masuk ke ruangannya kemudian menjumpainya sedang berbicara dengan Syaikh Baasyim sambil tertawa..
- Hai kelihatannya kalian berdua dalam sedang berbahagia.
- Syaikh Baasim: Alhamdulillah saya selalu bahagia, dan bahagia hari ini karenamu dan saudara saya Adam, apa kabarmu?
- George: Baik-baik saja, bagaimana kabarmu hai Adam?
- Adam: Saya dalam kesempurnaan nikmat, dan segala pujian dan keutamaan hanya milik Allah.
- George: Saya datang untuk mengetahui keadaanmu dan ingin meminta pendapat dalam suatu masalah!
- Adam: Silahkan.
- George: Saya tidak akan panjang lebar padamu, saya masuk dalam ujian antara prinsip dan pekerjaan saya, dan setelah terjadi konflik akhirnya saya sudah memilih prinsip, semoga urusan saya dipermudah, tapi tiba-tiba saya dikejutkan dengan adanya tawaran perjalanan.
- Adam: Setiap orang yang memegang prinsip, meskipun kelihatannya dia akan mendapatkan kerugian yang besar, tapi pada akhirnya dialah orang yang beruntung.
Baasim tersenyum dan berkata :
- Syaikh Baasim: Perkenankan saya untuk menambahkan, apa kamu belum membaca di dalam Al Quran bagaimana para nabi memperoleh kemenangan dengan kesabaran mereka pada prinsip yang mereka miliki?
- George: Kalian memilikinya wahai orang islam seperti yang disebutkan dalam Al Quran bahwasanya para nabi memperoleh kemenangan, bahkan sampai Isa menang dan tidak dibunuh, adapun kami meyakini bahwa Isa menebus dosa seluruh manusia.
Baasim sambil tersenyum :
- Syaikh Baasim: Haha, makanya Islam menghargai isa a.s dan mencintainya lebih daripada kalian.
- George: Tapi dalam pandangan kalian ia tidak diberikan mukjizat, kebaikan dan membela manusia sebagaimana kami meyakininya.
- Syaikh Baasim: Justru Al-Qur’an memberinya lebih dari yang kamu bayangkan, kelihatannya kamu belum membaca Al Quran, apa kamu tidak membaca dalam Al Quran kisah isa a.s, dan banyak di ayat lain?
- George: Saya baru saja mengambil terjemahannya darimu kemarin hari, tapi saya membaca garis besarnya, dan membaca kisah isa a.s.
- Syaikh Baasim: Kalau kamu telah membaca sebagian besarnya, saya kira kamu telah membaca terjemahan firman Allah dalam surat Maryam a.s saat isa berbicara : . {dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.} [QS. Maryam; 31], dan friman-Nya :{Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.} [QS. Maryam: 33], dan terjemahan firman-Nya dalam surat {(Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.}(Ali Imran ayat 49)
- George: Ya saya sudah membaca semua yang kamu sebutkana, tapi yang lebih mengagumkan kalian menghargai dengan agama Kristen!
- Syaikh Baasim: Apakah kamu suka berterus terang?
- George: Haha, pasti.
- Syaikh Baasim: Kalian tidak menghormati Isa a.s seperti kami menghormatinya.
- George: Bagaimana?
- Syaikh Baasim: Kalian berpandangan sebenarnya ia disalib, dan kami meyakini sebenarnya Allah mengangkatnya apa kamu belum membaca : “dan karena ucapan mereka: {Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.} [QS. An-Nisa’: 157].
- George: Ya.
- Syaikh Baasim: Mayoritas kalian atau paling tidak sebagian kalian mempercayai bahwa Maryam a.s berzina.
- George: Menurut kalian siapa ayah Yesus?
- Syaikh Baasim: Yesus tidak memiliki ayah sebagaimana Allah menciptakan Adam tanpa ibu dan ayah dan Isa a.s dengan perantaraan ibu tanpa ayah, makanya dia bisa berbicara saat dalam buaian, untuk membela ibunya yang suci.
- Adam: Bahkan kami menghormati semua agama mulai dari semenjak Bapak Manusia Adam a.s, karena semua para nabi mereka menyerukan satu hal yaitu mengesakan Allah, dan semua para nabi member kabar gembira kedatangan nabi setelahnya, apa kamu belum membaca di dalam terjemahan : {Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: «Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).» Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: «Ini adalah sihir yang nyata}. [QS. Ash-Shaff: 6] bukankah hal seperti ini juga ada dalam kitab suci kalian?
- George: Tidak, saya belum membaca apa yang kamu sebutkan, mungkin ada beberapa bagian yang belum saya baca, dan hal ini seperti yang kalian katakan juga ada dalam kitab kami.
- Syaikh Baasim: Permasalahnya Injil sebenarnya telah dipalsukan dan ditulis berkali-kali dengan penulis yang berbeda-beda, khsusnya dalam masa penindasan orang Yahudi terhadap orang Kristen.
- George: Saya kira permasalahan ini ada pada seluruh kitab suci, berikan pada saya kitab suci yang belum dipalsukan.
- Syaikh Baasim: Al Quran selamanya tidak akan bisa dipalsukan sama sekali dengan konsensus umat islam dan non islam, bahkan tiadak ada yang lebih tepat dan tegas dalam periwayatan selain daripada AL-Qur›an, saya rasa hal ini juga dipahami oleh non muslim, karena Al-Qur›an diriwayatkan oleh ribuan orang dari Nabi Muhammad ,dan setiap orang dari mereka juga meriwayatkan kepada ribuan orang, dan tidak ada perbedaan dalam satu riwayat dengan yang lain walupun satu huruf, bahkan yang lebih kecil dari huruf.
- George: Apa itu yang lebih kecil dari huruf?!
- Syaikh Baasim: Dalam bahasa arab kami memiliki sesuatu yang disebut dengan harakat ( baris) , ia adalah suaru dari huruf, dan harakat adalah hal yang disepakati dalam Al Quran, bahkan disepakati sampai cara membaca dan panjang harakatnya.
- George: Apa tidak ada perbedaan antara salinan satu dengan yang lain?
- Syaikh Baasim: Sama sekali tidak, benar ada bacaan mutawatir yang berbeda, tapi bedannya hanya pada dialeg dan cara pelafalan.
- George: Maksud dari perkataanmu bisa jadi mungkin isa a.s dalam bacaan lain telah dibunuh, dan dalam bacaan lain mengorbankan dirinya?
- Syaikh Baasim: Tidak mungkin! Al Quran hanya ada satu tidak mungkin berbeda, apa yang saya katakan adalah perbedaan dalam pengucapan saja, dan mayoritas maknanya sama atau maksudnya sama, bedanya hanya pada cara pengucapan.
- George: Sampai demikian ? saya kira kamu terlalu berlebihan!
- Syaikh Baasim: Mungkin kamu akan membaca apa yang dikatakan oleh ahli sejarah kalian, kamu akan menjumpainya sama dengan apa yang saya katakan .
- George: Tapi.. apakah kamu merasa terlalu berlebihan dan berani?
- Syaikh Baasim: Mungkin, tapi Adam memberitahukan pada saya bahwasanya kamu sudah sejak lama mencari jawaban atas permasalahanmu, dan kamu telah mempelajari semua agama seluruhnya, sampai pada akhirnya kamu mempelajari Islam, dan dia memberitahu saya bahwasanya kamu menyukai hal-hal yang ilmiah yang sejalan dengan kenyataan.
Adam memperbaiki duduknya, kemudian memotong pembicaraan :
- Diskusi yang hebat, tapi saya minta maaf memotongnya… beritahukanlah pada saya, hal apa yang ingin kamu konsultasikan pada saya George?
- George: Kamu telah membuat saya lupa dengan masalah saya hai Baasim.
- Syaikh Baasim: Saya minta maaf ya George.
- George: Yang penting.. setelah saya memutuskan untuk tetap pada prinsip lalu saya menumukan persimpangan jalan, pilihannya dua saya berangkat untuk perjalanan bisnis yang tidak bertentangan dengan prinsip, atau saya kehilangan pekerjaan, dan saya lebih memilih untuk pergi, dan saya sebenarnya merasa lelah karena sering melakukan perjalanan.
- Adam: Kamu berpergian dari satu tempat ke tempat lain!
- George: Ya kamu benar, saya tidak ingin pergi sebenarnya , tapi kelihatannya ini jalan keluar yang lebih baik untuk keadaan darurat(krisis) yang saya hadapi di tempat kerja.
- Adam: Lelahnya badan lebih ringan daripada seseorang melepaskan prinsipnya, karena kalau ia melepaskannya, maka jiwanya pun akan ikut-ikutan lelah, kemana kamu akan pergi?
- George: Ke jerman, Ukraina atau negara lain.
- Adam: Saya sebenarnya berharap kamu pergi ke negara islam, seperti kamu pergi untuk mengenal agama bumi, Yahudi dan Kristen ,saya berharap kamu bisa pergi, untuk mengenal islam lebih banyak.
- George: Jerman, Ukraina atau Mesir.
- Adam melihat ke bawah dan mengangkat tangannya : ohh, betapa rindunya saya pada Mesir, Saya dan Syaikh Baasim dari Mesir, saya berharap kamu akan lebih banyak mengenal islam kalau kamu pergi ke Mesir.
- George: Apa kamu berasal dari mesir?!
- Adam: Ya benar.. dan saya rasa sudah memberitahumu sebelumnya.
- George: Mungkin, saya tidak ingat.
- Adam: Kalau kamu pergi ke Mesir maka saya akan beritahu beberapa teman saya untuk menjamumu dis ana, dan pergi bersamamu ke tempat-tempat wisata.
Baasim dengan suara senang :
- Saudara lelaki saya guru matematika di Kairo, mungkin dia bisa mempersiapkan segala sesuatu apa yang kamu perlukan.
- George: Meskipun sebenarnya saya ingin pergi ke Jerman, akan tetapi saya melihat setiap orang yang saya mintai pendapatnya menyarankan pada saya untuk berangkat ke Mesir, mungkin saya akan memberikan jawaban pada Kach besok untuk pergi ke mesir.
- Syaikh Baasim: Dan saya menunggu jawabanmu, biar saya bisa memberitahu saudara lelaki saya.
- Adam: Andai saja saya bisa pergi bersamamu, saya merindukan Mesir, orang-orangnya dan tempat tinggal yang hampir dua tahun tida saya lihat.
- George: Dan kenapa kamu tidak berangkat bersama saya saja?
- Adam: Saya akan keluar dari rumah sakit lusa insya Allah, dan ujian perkuliahan di mulai 3 minggu lagi.
- George: Karena kamu dalam keadaan baik-baik saja, ini sudah cukup, dan hadiah apa yang kamu dan Baasim inginkan dari mesir?
- Adam: Haha, bawakan untuk saya seluruhnya yang ada dimesir.
- Syaikh Baasim: Hahahaha….
Di malam hari George membuka emailnya, kemudian menemukan balasan email dari teman-temannya mengenai Al Quran pada pesannya lalu dia meringkasnya dan kembali mengirimnya..
Levy : Saya tidak punya jawaban yang jelas, saya hanya membaca beberapa bagian saja, sebab saya tidak punya banyak waktu.
Habib : Lebih teliti dalam periwayatannya daripada kitab samawi yang lain.
Tom : Saya minta maaf.. telah disibukan di tempat praktek, dan belum membaca kitab suci orang islam itu melainkan sedikit sekali, tapi saya akan membacanya.
Katrina : Jelas bahwasanya ia benar dari Allah.
Janelko : Secara ilmiah Al Quran periwayatannya jelas dari Muhaamad tanpa ada penyimpangan, siapa yang percaya dengan Muhammad maka dia harus percaya bahwasanya Al Quran dari Allah.
Dan yang membuat dirinya terkejut adalah janelko memberi catatan pesannya dengan namanya, kemudian Tripoli, Libya, kemudian dia membuka halaman baru untuk mengirim pesan baru…dan menuliskan kepada mereka semua..
Topik ke Delapan : Saya ingin mengenal islam lebih banyak, dan saya memilih untuk pergi ke negara Mesir, karena ada masalah darurat, siapa yang punya :
referensi yang tepat sebagai sarana bagi saya , untuk mengenal islam atau mesir.
Permasalahan yang perlu didiskusikan.
Tanggapan yang saya perlukan.
Saya menunggu tanggapan kalian dalam masa 2 atau 3 hari, dan saya akan meringkasnya dan mengembalikannya pada kalian seperti biasa.
George “